Tanpa Bertemu aku Nekat Mencintaimu

    Bahwa yang dekat belum tentu terikat, tanpa bertemu aku nekat mecintaimu. kalimat terakhir itu yang sangat kusuka, kalimat dari tulisan dia yang selalu ada di hatiku. Malam hampir larut merangkak sepi. Hening....  Dingin..... Hanya hembusan angin yang berbisik lirih.... Aku rindu kamu. Dan aku membuka HP ternyata sudah ada pesan dari nya "mau lihat tulisanku malam ini ?". Aku pun menjawab nya dengan cepat "iya mau". Beberapa saat kemudian dia memberikan link Blog nya dan aku pun segera membukanya.
    Teruntuk seseorang yang jauh di sana, bolehkah aku rindu? Terkadang ku tertawa, menertawakan bagaimana lucunya hidup ini, merindukan seseorang yang tidak pernah  bertemu sekalipun, hanya dipertemukan lewat canggihnya teknologi. Saling bertukar kabar, bertukar pikiran, bertukar cerita kegiatan yang dilakukan hari itu, bertukar perasaan sampai berdiskusi hebat mempertahankan penadapat dan ego masing-masing dan saling marah sampai tak ada kabar berhari-hari. itu semua hanya dilakukan lewat sebuah layar. 
    Perasaan memang tidak bisa dibohongi, ingin rasanya menyangkal  bahwa rasa ini hanya sebatas peduli, tetapi faktanya aku memang menaruh hati. Aku terlalu terbawa perasaan hanya karena panggilan sayang, satu kata yang bisa dengan mudahnya mengubah dunia. Padahal mungkin dia hanya berniat bercanda. Seharusnya aku tertawa, bukannya malah jatuh cinta. Aku tidak ingin menaruh harapan lebih, karena kutakut dikecewakan. Kecewa karena harapan sendiri, terlalu berekspetasi, gagal, kecewa, orang lain yang disalahkan. Ya begitulah egoisnya pemikiran yang dangkal ini. Aku tahu semua ini hanya akan berakhir penyesalan, karena yang aku perjuangkan selama ini ternyata hanya virtual, tidak nyata. Bercinta di dunia maya, dan mencintai seseorang pada layar HP.
    sudah gila. Ya begitulah lucunya hidup, kalaupun memang benar semuanya akan berakhir Aku ucapkan terima kasih. Sakit memang, tapi setidaknya aku punya kisah yang bisa aku jadikan pelajaran yang menjadikan pemikiranku sedikit lebih dewasa, bahwa yang dekat belum tentu terikat. Tanpa bertemu aku nekat mencintaimu.
    Tulisan Blog nya adalah isi hati nya. Ya itu lah kami tidak pernah bertemu secara langsung, entah kenapa hati ini begitu saja saling merindukan. Dari kiriman tulisan dari dia membuatku ingin menulis tentang kisah kami. 

    



 

Komentar